RSS
Jika Tuhan belum memberi,
Berarti saya belum siap menerima

Lagu "kolam susu"nya koesplus & Indonesia today???

Masih ingat nggak lagu Koesplus yang judulnya "Kolam Susu"??? Kalo menurut aku lagu itu memang cocok banget sama kondisi Indonesia. Emang kreayif banget dah om-om Koesplus yang nulis lagu itu. Kalo menurur aku sih, mereka punya pandangan luas ke depan  hingga bisa memprediksi kondisi indonesia sekian tahun kedepan (>___<!)

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman.

Udah baca kan, Lirik lagu di atas? 
"Bukan lautan hanya kolam susu". Iya, laut indonesia emang cuma wacana. Isinya dijarah, terumbu karangnya dirusak, lalu apa yg tersisa untuk anak cucu kita? Air garam doang? Makanya banyak yang makan nasi pake garam doang.

"Kail dan jala cukup menghidupimu". Bener banget!!! Kail dan jala emang bisa buat bertahan hidup doang. Buat makan sehari-hari. Buat sekolah? Buat hiburan? Buat ekonomi keluarga yang lebih baik? Kesehatan? Nggak usah ditanya. Udah pasti nggak cukup lah!

"Tiada badai tiada topan kau temui" sejauh hasil penelusuranku di google sih, emang benar tiada badai tiada topan tapi ada banyak gunung api yang dengan girangnya meletus di sana sini, tsunami,  banjir... amazing banget kan negeri ini??

"Ikan dan udang menghampiri dirimu" sambil nanya 'wani piro???' Ya, iya lah... kita dihampiri sama ikan dan udang (tepatnya penjual ikan dan udang) di pasar. Mau ikan, ya wani piro..


"Orang bilang tanah kita tanah surga". Iya, itu kan kata orang. Wacana doang. Gosip doang. Biasanya kan yang wacana bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Tau sendiri, kan sekarang hoax di mana-mana. 

"Tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Yang ini agak-agak metafora kalo menurut aku. Ya, liat aja lah gimana kondisi pertanian Indonesia, ketersediaan pangan, dan kondisi masyarakatnya. Banyak yang kelaparan, kekurangan makan, impor beras dan gula nggak pernah lupa. Makanya dimetaforakan jadi tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Gimana rakyatnya nggak kelaparan kalo yang ditanam tongkat kayu ama batu?? Emangnya batu ditanam bisa jadj singkong??

Wel, itu menurut aku. 
Menurut kamu??

I know that time goes by and life goes on;
So we have to be strong and keep fighting.
But do an action is not as easy as say the beautiful words.
For any reason I don't know,
It's hard to detach myself from my past.
How can I reach the future if the past hold me tightly??
Terimakasih pernah mampir,
Sekarang (mungkin) saatnya mengucapkan selamat tinggal.
Maaf, pernah memaksamu untuk tinggal.
Sekarang aku (berusaha) sadar harus melepasmu pergi.

Kamu (mungkin) akan menemukan tempat-tempat yang lebih indah,
Pintu-pintu yang lebih bagus,
Rumah yang membuatmu betah tinggal
Tapi aku (pasti) tidak akan menemukan tamu seperti kamu.

Ah,
Sunyi sekali.
Kosong sekali.
Tapi, mana ada sih perpisahan yang tidak menyisakan kekosongan?
Yang ditinggalkan yang pasti nelangsa.

Jogja, 8 April 2014

Damai

Aku pasti bisa berdamai dengan perasaan
Seperti aku berusaha berdamai dengan keadaan
Mungkin lama...
Kau tau kan, waktu berjalan dari detik ke menit

Tuhan

Tuhan,
Berikan aku kekuatan untuk tetap berdiri.
Bukan karena aku ingin, tapi begitulah seharusnya.

Tuhan,
Berikan aku keikhlasan untuk selalu membuka pintuku
Tanpa menuntut mereka yang masuk
Untuk tetap tinggal.

Tuhan,
Tutup saja pikiranku
Agar aku tak perlu tau ada yang memanfaatkan kebaikanku,
Jika aku memang baik.

Tuhan,
Biarkan mereka hanya melihat senyumanku.
Biarkan aku menangis hanya saat kutundukkan kepalaku,
Ku tengadahkan tanganku
Dalam malam-malam yang hanya ada kau dan aku.

Tuhan,
Bungkamlah mulutku saat aku mulai banyak mengeluh.
Agar tak ada yang tau keluh kesahku,
Selain dirimu

Tuhan,
Tegarkan aku,
Kuatkan aku dalam langkah-langkahku
Mandirikan aku dalam perbuatanku
Sabarkan aku dalam tiap senyumanku

Jogja, 5 April 2014


asing

ma,
anakmu mulai resah.
tempat ini makin terasa asing
semakin kaki ini melangkah
semakin jalan-jalan ini sulit dipahami.

ma,
ini bukan tempat yang cocok untuk anakmu.
anakmu kesepian.
rasanya seperti berdiri di depan sebuah jalan yang sangat besar,
yang sangat ramai
orang-orang berlalu lalang
kendaraan saling mendahului
kericuhan di kiri kanan
dan anakmu kebingungan di tempatnya berdiri.

tempat ini asing sekali, ma.
sangat asing.
anakmu merasa tersesat
dia rindu jalan pulang

gedung-gedung di tempat ini angkuh sekali
rumah-rumahnya diam tak banyak bicara
senyum-senyum di sini kering sekali
mata-mata itu tak seutuhnya memandang

tempat ini aneh sekali
anakmu rindu jalan pulang

Jogja, Oktober 2013