sudah jadi kodrat bahwa kita lebih (sok) ahli menilai orang lain ketimbang diri sendiri. bahwa kita (merasa) lebih mengenal orang lain ketimbang diri kita sendiri. karena mata kita diciptakan hanya bisa melihat objek di depan kita tanpa mampu melihat langsung ke diri kita secara menyeluruh. kita hanya bisa melihat diri kita melalui cermin. tapi, kau tau kan, citra yang ditampilkan cermin itu (kadang) tidak sempurna. ada spot-spot yang blur, hilang. detailnya tidak jelas kelihatan. makanya, kadang kita mengira diki kita sudah baik saat berkaca, padahal cermin yang kita pandangi tidak sempurna memperlihatkan cacat-cacat kecil.
kita sibuk mengkritik orang lain, menilai, menyimpulkan bahwa kita sangat mengenal mereka. tapi sebenarnya kita tidak akan pernah bisa 100% mengenal orang lain. berapa lama pun waktu yang kita habiskan bersama mereka, kita tak akan mengenal mereka secara utuh. tetap ada sudut-sudut yang tersembunyi karena kita toh tidak bisa secara gamblang membaca apa yang mereka pikirkan, kita hanya melihat gerak tubuhnya, mendengar yang mereka ucapkan, tanpa bisa membaca apa yang tertulis dalam hati mereka. jadi, berhentilah merasa kau sudah mengenal seseorang 100% karena telah menghabiskan waktu sekian lama bersama, bahkan seorang ibu pun sering dapat dibohongi oleh anaknya.
Tampilkan postingan dengan label ceritanya Rydha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ceritanya Rydha. Tampilkan semua postingan
Diposting oleh
rydha's note
on Rabu, 16 April 2014
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (1)
Jika Tuhan belum memberi,
Berarti saya belum siap menerima
Berarti saya belum siap menerima
Lagu "kolam susu"nya koesplus & Indonesia today???
Diposting oleh
rydha's note
on Selasa, 15 April 2014
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
Masih ingat nggak lagu Koesplus yang judulnya "Kolam Susu"??? Kalo menurut aku lagu itu memang cocok banget sama kondisi Indonesia. Emang kreayif banget dah om-om Koesplus yang nulis lagu itu. Kalo menurur aku sih, mereka punya pandangan luas ke depan hingga bisa memprediksi kondisi indonesia sekian tahun kedepan (>___<!)
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman.
Udah baca kan, Lirik lagu di atas?
"Bukan lautan hanya kolam susu". Iya, laut indonesia emang cuma wacana. Isinya dijarah, terumbu karangnya dirusak, lalu apa yg tersisa untuk anak cucu kita? Air garam doang? Makanya banyak yang makan nasi pake garam doang.
"Kail dan jala cukup menghidupimu". Bener banget!!! Kail dan jala emang bisa buat bertahan hidup doang. Buat makan sehari-hari. Buat sekolah? Buat hiburan? Buat ekonomi keluarga yang lebih baik? Kesehatan? Nggak usah ditanya. Udah pasti nggak cukup lah!
"Tiada badai tiada topan kau temui" sejauh hasil penelusuranku di google sih, emang benar tiada badai tiada topan tapi ada banyak gunung api yang dengan girangnya meletus di sana sini, tsunami, banjir... amazing banget kan negeri ini??
"Ikan dan udang menghampiri dirimu" sambil nanya 'wani piro???' Ya, iya lah... kita dihampiri sama ikan dan udang (tepatnya penjual ikan dan udang) di pasar. Mau ikan, ya wani piro..
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman.
Udah baca kan, Lirik lagu di atas?
"Bukan lautan hanya kolam susu". Iya, laut indonesia emang cuma wacana. Isinya dijarah, terumbu karangnya dirusak, lalu apa yg tersisa untuk anak cucu kita? Air garam doang? Makanya banyak yang makan nasi pake garam doang.
"Kail dan jala cukup menghidupimu". Bener banget!!! Kail dan jala emang bisa buat bertahan hidup doang. Buat makan sehari-hari. Buat sekolah? Buat hiburan? Buat ekonomi keluarga yang lebih baik? Kesehatan? Nggak usah ditanya. Udah pasti nggak cukup lah!
"Tiada badai tiada topan kau temui" sejauh hasil penelusuranku di google sih, emang benar tiada badai tiada topan tapi ada banyak gunung api yang dengan girangnya meletus di sana sini, tsunami, banjir... amazing banget kan negeri ini??
"Ikan dan udang menghampiri dirimu" sambil nanya 'wani piro???' Ya, iya lah... kita dihampiri sama ikan dan udang (tepatnya penjual ikan dan udang) di pasar. Mau ikan, ya wani piro..
"Orang bilang tanah kita tanah surga". Iya, itu kan kata orang. Wacana doang. Gosip doang. Biasanya kan yang wacana bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Tau sendiri, kan sekarang hoax di mana-mana.
"Tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Yang ini agak-agak metafora kalo menurut aku. Ya, liat aja lah gimana kondisi pertanian Indonesia, ketersediaan pangan, dan kondisi masyarakatnya. Banyak yang kelaparan, kekurangan makan, impor beras dan gula nggak pernah lupa. Makanya dimetaforakan jadi tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Gimana rakyatnya nggak kelaparan kalo yang ditanam tongkat kayu ama batu?? Emangnya batu ditanam bisa jadj singkong??
Wel, itu menurut aku.
Menurut kamu??
Diposting oleh
rydha's note
on Jumat, 11 April 2014
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (1)
I know that time goes by and life goes on;
So we have to be strong and keep fighting.
But do an action is not as easy as say the beautiful words.
For any reason I don't know,
It's hard to detach myself from my past.
How can I reach the future if the past hold me tightly??
So we have to be strong and keep fighting.
But do an action is not as easy as say the beautiful words.
For any reason I don't know,
It's hard to detach myself from my past.
How can I reach the future if the past hold me tightly??
Diposting oleh
rydha's note
on Selasa, 08 April 2014
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
Terimakasih pernah mampir,
Sekarang (mungkin) saatnya mengucapkan selamat tinggal.
Maaf, pernah memaksamu untuk tinggal.
Sekarang aku (berusaha) sadar harus melepasmu pergi.
Kamu (mungkin) akan menemukan tempat-tempat yang lebih indah,
Pintu-pintu yang lebih bagus,
Rumah yang membuatmu betah tinggal
Tapi aku (pasti) tidak akan menemukan tamu seperti kamu.
Ah,
Sunyi sekali.
Kosong sekali.
Tapi, mana ada sih perpisahan yang tidak menyisakan kekosongan?
Yang ditinggalkan yang pasti nelangsa.
Jogja, 8 April 2014
Sekarang (mungkin) saatnya mengucapkan selamat tinggal.
Maaf, pernah memaksamu untuk tinggal.
Sekarang aku (berusaha) sadar harus melepasmu pergi.
Kamu (mungkin) akan menemukan tempat-tempat yang lebih indah,
Pintu-pintu yang lebih bagus,
Rumah yang membuatmu betah tinggal
Tapi aku (pasti) tidak akan menemukan tamu seperti kamu.
Ah,
Sunyi sekali.
Kosong sekali.
Tapi, mana ada sih perpisahan yang tidak menyisakan kekosongan?
Yang ditinggalkan yang pasti nelangsa.
Jogja, 8 April 2014
Damai
Diposting oleh
rydha's note
on Sabtu, 05 April 2014
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
Aku pasti bisa berdamai dengan perasaan
Seperti aku berusaha berdamai dengan keadaan
Mungkin lama...
Kau tau kan, waktu berjalan dari detik ke menit
Seperti aku berusaha berdamai dengan keadaan
Mungkin lama...
Kau tau kan, waktu berjalan dari detik ke menit
Tuhan
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
Tuhan,
Berikan aku kekuatan untuk tetap berdiri.
Bukan karena aku ingin, tapi begitulah seharusnya.
Tuhan,
Berikan aku keikhlasan untuk selalu membuka pintuku
Tanpa menuntut mereka yang masuk
Untuk tetap tinggal.
Tuhan,
Tutup saja pikiranku
Agar aku tak perlu tau ada yang memanfaatkan kebaikanku,
Jika aku memang baik.
Tuhan,
Biarkan mereka hanya melihat senyumanku.
Biarkan aku menangis hanya saat kutundukkan kepalaku,
Ku tengadahkan tanganku
Dalam malam-malam yang hanya ada kau dan aku.
Tuhan,
Bungkamlah mulutku saat aku mulai banyak mengeluh.
Agar tak ada yang tau keluh kesahku,
Selain dirimu
Tuhan,
Tegarkan aku,
Kuatkan aku dalam langkah-langkahku
Mandirikan aku dalam perbuatanku
Sabarkan aku dalam tiap senyumanku
Jogja, 5 April 2014
Berikan aku kekuatan untuk tetap berdiri.
Bukan karena aku ingin, tapi begitulah seharusnya.
Tuhan,
Berikan aku keikhlasan untuk selalu membuka pintuku
Tanpa menuntut mereka yang masuk
Untuk tetap tinggal.
Tuhan,
Tutup saja pikiranku
Agar aku tak perlu tau ada yang memanfaatkan kebaikanku,
Jika aku memang baik.
Tuhan,
Biarkan mereka hanya melihat senyumanku.
Biarkan aku menangis hanya saat kutundukkan kepalaku,
Ku tengadahkan tanganku
Dalam malam-malam yang hanya ada kau dan aku.
Tuhan,
Bungkamlah mulutku saat aku mulai banyak mengeluh.
Agar tak ada yang tau keluh kesahku,
Selain dirimu
Tuhan,
Tegarkan aku,
Kuatkan aku dalam langkah-langkahku
Mandirikan aku dalam perbuatanku
Sabarkan aku dalam tiap senyumanku
Jogja, 5 April 2014
asing
Diposting oleh
rydha's note
on Selasa, 01 April 2014
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
ma,
anakmu mulai resah.
tempat ini makin terasa asing
semakin kaki ini melangkah
semakin jalan-jalan ini sulit dipahami.
ma,
ini bukan tempat yang cocok untuk anakmu.
anakmu kesepian.
rasanya seperti berdiri di depan sebuah jalan yang sangat besar,
yang sangat ramai
orang-orang berlalu lalang
kendaraan saling mendahului
kericuhan di kiri kanan
dan anakmu kebingungan di tempatnya berdiri.
tempat ini asing sekali, ma.
sangat asing.
anakmu merasa tersesat
dia rindu jalan pulang
gedung-gedung di tempat ini angkuh sekali
rumah-rumahnya diam tak banyak bicara
senyum-senyum di sini kering sekali
mata-mata itu tak seutuhnya memandang
tempat ini aneh sekali
anakmu rindu jalan pulang
Jogja, Oktober 2013
Aduh, Aduh, Aduh
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
aduh
aku kangen setengah mati
layar handphone ini lekat aku tatapi
tidak kunjung ada di layar nama yang aku nanti
layarnya mati
aduh
aku ingin
panggilan sayang itu lagi
sudah lama sekali
sampai rasanya sebentar lagi
aku akan lupa
jangan,
jagan sampai aku lupa
ingatkan aku, panggil sayang lagi.
aduh,
aku ingin bersama lagi
tak apalah sekali-kali
kau marah mengomeli
kau repot menyuruh itu dan ini
lebih baik dari sunyi begini
aduh,
Ibu,
aku rindu setengah mati
anakmu ini rasanya rindu sekali.
jika perjalanan 24 jam dapat membawaku pulang
itu tak ada artinya,
aku sangat ingin kembali.
Jogja, 12 Oktober 2013
Selamat Hari Raya Idul Adha, Ma..
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
begitu besar hegemoni kasihmu, Ma...
begitu susah melepaskan diri dari belenggu
kerinduan padamu.
semuanya jadi begitu terasa
saat tangan-tangan obatmu
berjarak begitu jauh dariku
jika ada tangan yang paling ingin
ku jabat usai shalat ID nanti,
itu adalah tanganmu, ma...
jika ada orang yang paling ingin
ku dapatkan kata maafnya,
itu adalah darimu, ma...
selamat hari raya Idul Adha, ma...
sampaikan salamku pada Ayah,
bilang padanya,
anaknya pasti kembali
membawa kebanggaan untuknya
atas restu darinya
dan pengampunan darimu, ma...
Jogja, 14 Oktober 2013
Napak Tilas Jejak Masa Lalu
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
"satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan"
(Bondan & Fade to Black -- Kita Selamaya)

satu bait syair yang sepertinya biasa-biasa saja. Unsur puitiknya nggak gimana-gimana amat. Tapi tidak bagiku, kawan. Syair yang malam ini kudengarkan berulang-ulang. Syair yang sederhana ini, mengingatkanku bahwa aku memiliki kalian, ada sebuah memori yang menjadi penghubung antara aku dan kalian. Apa kau merasa demikian? aku merasakan itu kawan.
Apa kau ingat kita pernah duduk bersila, bercerita entah apa saja di bawah tangga gedung kuliah usang kita? kampus yang sekali waktu ingin kita caci namun gedung usang itulah yang mengantarkan kita pada pijakan kita saat ini.
Apa kau ingat bagaimana nada tawamu saat itu?
sangat mengganggu--memekakkan telinga. Namun saat kau terselimuti sunyinya malam, kau mungkin merindukan kebisingan itu.
Apa kau bisa membayangkan jeleknya ekspresi kita saat kamera handphone jadul dengan pixel pas-pasan itu diarahkan pada wajah-wajah kucel kita? kau mungkin malu mengunggahnya ke jejaring sosial atau bahkan kau letakkan ke dalam folder-folder paling tersembunyi di dalam komputermu. Namun, kamu mungkin akan sagat ingin menikmatinya saat peliknya kehidupanmu kini mengikat dirimu dalam kurungan kegalauan. Sekedar agar kau bisa tertawa; agar kau merasa ada sahabat terdekatmu yang berdiri di sampingmu merangkul pundakmu.

apa kau masih bisa merasakan letihnya menunggu pak dosen yang tak kunjung datang? kita berjajar di koridor kampus seperti gembel di emperan toko. duduk kosong sepanjang hari. Sebanyak apapun omelan keluhan yang kau luapkan saat itu, kau mungkin akan sangat menginginkannya saat kini berbagai kesibukan mengejarmu tanpa henti.
apa bulu kudukmu merinding mengingat dulu kita dikejar oleh tugas dan ujian--menghabiskan malam-malam kita dengan serentetan teori dan setumpuk kertas? mungkin sesaknya masih terasa saat kau mengingatnya lagi. Tapi kau akan merindukannya ketika kau dilingkupi kekosongan--bingung harus melakukan apa.
apa cita rasa mi instant gratisan itu masih bisa kau kecap sampai kini?? walau sekarang kau bisa mengecap hal-hal yang lebih baik, lidahmu mungkin akan rindu saat kau jengah mengecap makanan di restoran-restoran mahal.
apa kau masih ingat rahasia terbesar apa yang kau ungkapkan saat kita duduk melingkar dilingkupi gelak tawa, memutar botol kosong, ah, itu hal paling konyol kawan. tapi kau mungkin ingin memutar botol itu lagi saat kau duduk sendiri ditengah khusyu'nya malam, tak punya teman untuk berbagi ceritamu hari ini.

aku masih ingat semuanya, kawan.
masih dengan urutannya.
dan luar biasanya, aku melewati semuanya bersama kalian, kawan.
tak ada satu jejak pun yang terlewati dalam kesendirian.
sampai kini, saat aku menjejak jalan-jalan ini sendiri,
aku tau, aku merindukan jejak-jejak gaduh itu.
semua yang kuuraikan itu, kawan. semuanya biasa-biasa saja.
keseharian yang wajar-wajar saja.
Tak ada nilai estetinya.
Bukan kejadian fenomenal.
tapi
semakin jauh waktu membawa kita,
semakin usang kenangan itu,
semakin kita rindukan.
dan hal yang biasa itu menjadi luar biasa.
bisa aku meminta sesuatu?
sejau apapun waktu membawamu,
seindah apapun hidupmu kelak,
jejak-jejak masa lalu itu harus tetap ada bekasnya.
karen langkah-langkah itu
yang mengantarmu ke pijakanmu kini
Jogja, Oktober 2013
Together (tak tau judul yang pas)
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)

"Selama hati kita masih di tempat yang sama, ke manapun kita melangkah, semuanya masih tetap sama"
Melihat status beberapa teman lama di jejaring sosial, kemudian kembali membuka rentetan folder foto jadul yang masih tersimpan apik di komputer, ah... betapa rindunya saya pada kalian, sobat.
cengiran lebar kalian yang seolah dunia ini akan indah selamanya, rangkulan tulus kalian yang seakan-akan kita akan selalu bergandengan sampai kakek nenek, pola tingkah lucu kalian yang nggak guna sama sekali selain untuk lucu-lucuan, lelucon-lelucon dan istilah konyol itu, semua masih tersimpan dengan rapi di sini kawan. Bukan hanya dalam folder-folder foto dan video ini. Tapi di dalam sini juga... Apa kalian juga masih menyimpannya???
begitu cepat 4 tahun itu berlalu, kawan. Waktu melejit begitu saja. Begitu cepat sampai kita tak menyadarinya. Atau mungkin karena kita terlalu sibuk dengan kebersamaan kita?? Asyik menikmati bahagianya nongkrong di bawah tangga gedung perkuliahan, di kantin si Tante, di koridor-koridor ruang kuliah, di parkiran kampus, di pantai yang menjadi rumah tempat kita pulang?? hahaha...
begitu banyak yang terjadi,
sangat banyak yang berarti,
saat kembali membuka foto-foto itu,
aku mereka-reka kembali semua yang pernah terjadi,
kawan, sudah banyak yang kita lalui,
dan aku baru begitu menyadari,
semuanya sungguh berarti.

masih ingatkah kamu, kawan??
kita pernah saling berkubu. kemudian waktu menyatukan semuanya. Cinta ikutan nimbrung menebarkan manisnya. persaudaraan mengukuhkan semuanya.
kita tumbuh bersama,
menuju kedewasaan dalam lingkar persahabatan kita.
menyokong dan mendukung, membangun mimpi-mimpi dan tujuan kita.
kemudian kita mulai mengambil langkah menuju mimpi-mimpi itu.
aku baru menyadari,
kita sudah saling berjauhan sekarang. menempuh kehidupan kita masing-masing.
tidak mengapa. kita boleh saja saling berjauhan.
asal kita tetap saling mengingat. asal kita tetap menyisakan ruang untuk memori itu tetap tinggal.
kita akan bertemu lagi, di waktu dan keadaan yg lebih baik...
Jogja, Oktober 2013
Tidak perlu kamu mencari, karena dia selalu bersama kamu
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
ada banyak orang yang bertanya-tanya dimana mereka bisa mendapatkan sahabat sejati. ada juga yang bilang mencari sahabat sejati itu susah. saya juga pernah punya pendapat yang sama. namun, satu peristiwa mengajarkan saya bahwa seperti kata gita gutawa "tak perlulah kita keliling dunia" mencari karena sahabat sejati itu selalu bersama kita, jika kita mau menyadarinya...
masih ingatkah kalian judul sebuah sinetron yang pernah tayang di RCTI "Tuhan ada dimana-mana"?? ya.... Dia!! Dia yang ada di mana-mana itu lah yang merupakan sahabat sejati manusia. Tuhanmu (Allah) adalah sahabat sejatimu. Dialah sahabat yang tidak akan pernah menghianatimu. Dialah sahabat yang paling mengerti kamu. Dialah sahabat yang paling bisa diandalkan...
saat saya berkata demikian, salah seorang teman saya balas bertanya "bagaimana mungkin kamu bilang Allah itu sahabat? sahabat itu saat qt susah, kita bisa curhat ke dia dan dia memberikan saran-sarannya pada kita. saat kita butuh bantuan, dia akan bergerak membantu kita. saat kita bingung dia membantu memilihkan yang kira2 baik bagi kita. itulah sahabat" begitu katanya kepada saya.
kalau definisi sahabat adalah seperti itu, sadarkah kita bahwa Allah memenuhi semua kriteria itu???
Allah mengizinkan kita untuk curhat segala keluh kesah kita padaNya melalui shalat dan doa-doa kita. saat kita sedang galau & resah, laksanakanlah shalat lail. itulah cara Allah membuat kita lebih tenang. saat kita bingung pilihan mana yang tepat, allah menjawab pilihan kita lewat shalat istikhara. saat kita membutuhkan bantuan, Allah membantu kita melalui shalat dhuha. yang terpenting adalah, jika kamu mau percaya, Allah paling tau apa yang kamu butuhkan dan dia tidak pernah sedetikpun meninggalkan kamu...
ada banyak hal lagi yang membuat Allah menempati kedudukan "our best friend forever". kamu bisa mnemukannya sendiri jika kamu mau lebih banyak mnelaah apa yang telah kamu lalui dab kamu peroleh selama ini. apa yang saya tulis dalam catatan singkat ini adalah beberapa contoh saja agar kita ingat & menelaah lebih banyak. semoga kita tidak menjadi orang yang meninggalkan Allah karen Allah tidak pernah meninggalkan kita (^_^)
Maret 2012
masih ingatkah kalian judul sebuah sinetron yang pernah tayang di RCTI "Tuhan ada dimana-mana"?? ya.... Dia!! Dia yang ada di mana-mana itu lah yang merupakan sahabat sejati manusia. Tuhanmu (Allah) adalah sahabat sejatimu. Dialah sahabat yang tidak akan pernah menghianatimu. Dialah sahabat yang paling mengerti kamu. Dialah sahabat yang paling bisa diandalkan...
saat saya berkata demikian, salah seorang teman saya balas bertanya "bagaimana mungkin kamu bilang Allah itu sahabat? sahabat itu saat qt susah, kita bisa curhat ke dia dan dia memberikan saran-sarannya pada kita. saat kita butuh bantuan, dia akan bergerak membantu kita. saat kita bingung dia membantu memilihkan yang kira2 baik bagi kita. itulah sahabat" begitu katanya kepada saya.
kalau definisi sahabat adalah seperti itu, sadarkah kita bahwa Allah memenuhi semua kriteria itu???
Allah mengizinkan kita untuk curhat segala keluh kesah kita padaNya melalui shalat dan doa-doa kita. saat kita sedang galau & resah, laksanakanlah shalat lail. itulah cara Allah membuat kita lebih tenang. saat kita bingung pilihan mana yang tepat, allah menjawab pilihan kita lewat shalat istikhara. saat kita membutuhkan bantuan, Allah membantu kita melalui shalat dhuha. yang terpenting adalah, jika kamu mau percaya, Allah paling tau apa yang kamu butuhkan dan dia tidak pernah sedetikpun meninggalkan kamu...
ada banyak hal lagi yang membuat Allah menempati kedudukan "our best friend forever". kamu bisa mnemukannya sendiri jika kamu mau lebih banyak mnelaah apa yang telah kamu lalui dab kamu peroleh selama ini. apa yang saya tulis dalam catatan singkat ini adalah beberapa contoh saja agar kita ingat & menelaah lebih banyak. semoga kita tidak menjadi orang yang meninggalkan Allah karen Allah tidak pernah meninggalkan kita (^_^)
Maret 2012
Untuk Ibuku
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
ibu,
anakmu patah hati lagi...
ini sudah yang ke sekian kalinya, bu..
bangunan hati anakmu yang belum utuh ini roboh lagi.
seperti tulang patah yang belum tersambung sempurna kmudian cidera lagi...
sakit sekali, bu
ibu, dia tidak tau betapa besar rasa sayang anakmu ini padanya.
ibu, dia salah mengira bahwa cinta itu tumbuh karena intensitas bertemu.
cinta tubuh karena intensitas kita saling berbagi cerita, kan bu??
ibu, tolong sadarkan dia...
bahwa anakmu ini mnyayangi dia sepenuhnya dan apa adanya..
ibu, biar ku rebahkan kepalaku di pangkuanmu malam ini...
elus rambutku hingga aku terlelap, bu...
hati dan perasaan anakmu terlalu lelah...
dan hari-hari belakangan ini terasa berjalan begitu berat dan lambat..
berikan anakmu ini kekuatan, bu...
agar anakmu bisa memberikan cinta yang sehangat cinta ibu, pada pria itu..
agar ia tau, semuanya tulus adanya...
Kendari, 6 November 2012
anakmu patah hati lagi...
ini sudah yang ke sekian kalinya, bu..
bangunan hati anakmu yang belum utuh ini roboh lagi.
seperti tulang patah yang belum tersambung sempurna kmudian cidera lagi...
sakit sekali, bu
ibu, dia tidak tau betapa besar rasa sayang anakmu ini padanya.
ibu, dia salah mengira bahwa cinta itu tumbuh karena intensitas bertemu.
cinta tubuh karena intensitas kita saling berbagi cerita, kan bu??
ibu, tolong sadarkan dia...
bahwa anakmu ini mnyayangi dia sepenuhnya dan apa adanya..
ibu, biar ku rebahkan kepalaku di pangkuanmu malam ini...
elus rambutku hingga aku terlelap, bu...
hati dan perasaan anakmu terlalu lelah...
dan hari-hari belakangan ini terasa berjalan begitu berat dan lambat..
berikan anakmu ini kekuatan, bu...
agar anakmu bisa memberikan cinta yang sehangat cinta ibu, pada pria itu..
agar ia tau, semuanya tulus adanya...
Kendari, 6 November 2012
hidup kita sama saja
Diposting oleh
rydha's note
on Sabtu, 19 Oktober 2013
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
Saya punya seorang teman. Saya bersama dia hampir di setiap kesempatan. Setiap kali kita mengobrol, dia pasti menyempatkan menyelipkan pertanyaan-pertanyaan:
"aku gemuk, nggak?"
"aku sama si A gemukan mana?"
"eh, lihat deh foto ini. aku sama si B cantikan mana?"
"si C kok cantik banget, sih?"
pokoknya kebanyakan pertanyaannya adalah membandingkan dirinya dengan orang lain. Sampai pada pertanyaan "kok mereka hidupnya bisa penuh banget sama kebahagiaan dan keberuntungan sementara aku nggak, yah?"
hm... hati-hati, kawan. Ini seperti keluhan yang wajar-wajar saja. biasa-biasa saja. Kalau kamu berpikiran seperti itu, berarti kamu sedang mengingkari apa yang diberikan Tuhan ke kamu. Mendustakan nikmat Tuhan.
yakin, deh.
sebahagia apapun dan sesempurna apapun kehidupan seseorang di matamu, setiap orang tetap punya masalahnya sendiri. Hanya saja, tidak setiap masalah itu diungkapkan--ditunjukkan.
setiap orang punya masalahnya sendiri-sendiri. Karena manusia itu nggak ada puasnya, sama kayak kamu yang bertanya "kok dia lebih 'ini dan itu' dibanding aku??". Dan karena Tuhan itu maha adil (kamu harus percaya!!). masalah dan kesenangan itu diciptakan seimbang. tidak ada orang yang dalam hidupnya hanya senang melulu atau susah melulu. sama seperti kaki kiri dan kanan yang berjalan beriringan, siang dan malam yang tak terpisahkan, hujan dan kemarau yang saling bergantian, susah dan senang juga seperti itu. Hanya saja karena kita (sadar atau tidak sadar) memiliki banyak sekali tuntutan dalam hidup ini, sampai-sampai kadang kala kesenangan itu jadi nggak berasa dan kesukaran rasanya nyiksa banget.
jadi, berhentilah galau nggak karuan. Kamu nggak sendirian. Semua orang mengalami hal yang sama dengan kamu.
percaya, deh.
makin kamu melihat orang lain,
makin kamu tak bisa mengenal dirimu.
makin pudar potensi dirimu.
di titik klimaksnya kamu kehilang percaya dirimu.
saat itu,
endingnya, hidup itu berasa nyeseeekk.. banget!!
so, be positive,
puas pada dirimu sendiri,
kamu indah dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.
karena kamu berbeda,
maka kamu menarik :)
"selamat bermalam minggu"
"aku gemuk, nggak?"
"aku sama si A gemukan mana?"
"eh, lihat deh foto ini. aku sama si B cantikan mana?"
"si C kok cantik banget, sih?"
pokoknya kebanyakan pertanyaannya adalah membandingkan dirinya dengan orang lain. Sampai pada pertanyaan "kok mereka hidupnya bisa penuh banget sama kebahagiaan dan keberuntungan sementara aku nggak, yah?"
hm... hati-hati, kawan. Ini seperti keluhan yang wajar-wajar saja. biasa-biasa saja. Kalau kamu berpikiran seperti itu, berarti kamu sedang mengingkari apa yang diberikan Tuhan ke kamu. Mendustakan nikmat Tuhan.
yakin, deh.
sebahagia apapun dan sesempurna apapun kehidupan seseorang di matamu, setiap orang tetap punya masalahnya sendiri. Hanya saja, tidak setiap masalah itu diungkapkan--ditunjukkan.
setiap orang punya masalahnya sendiri-sendiri. Karena manusia itu nggak ada puasnya, sama kayak kamu yang bertanya "kok dia lebih 'ini dan itu' dibanding aku??". Dan karena Tuhan itu maha adil (kamu harus percaya!!). masalah dan kesenangan itu diciptakan seimbang. tidak ada orang yang dalam hidupnya hanya senang melulu atau susah melulu. sama seperti kaki kiri dan kanan yang berjalan beriringan, siang dan malam yang tak terpisahkan, hujan dan kemarau yang saling bergantian, susah dan senang juga seperti itu. Hanya saja karena kita (sadar atau tidak sadar) memiliki banyak sekali tuntutan dalam hidup ini, sampai-sampai kadang kala kesenangan itu jadi nggak berasa dan kesukaran rasanya nyiksa banget.
jadi, berhentilah galau nggak karuan. Kamu nggak sendirian. Semua orang mengalami hal yang sama dengan kamu.
percaya, deh.
makin kamu melihat orang lain,
makin kamu tak bisa mengenal dirimu.
makin pudar potensi dirimu.
di titik klimaksnya kamu kehilang percaya dirimu.
saat itu,
endingnya, hidup itu berasa nyeseeekk.. banget!!
so, be positive,
puas pada dirimu sendiri,
kamu indah dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.
karena kamu berbeda,
maka kamu menarik :)
"selamat bermalam minggu"
Wanita yang baik itu seperti apa???
Diposting oleh
rydha's note
on Sabtu, 24 November 2012
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
Hari ini salah seorang teman lagi
datang mengeluh. Katanya ceweknya nggak pengertian, susah ditebak apa maunya,
begini salah, begitu juga salah. Merepotkan, menyebalkan, agak matre, pokoknya
semua yang jelek-jelek ada pada ceweknya (menurut versi teman saya). Saya Cuma
tertawa (sorry, kalo sebagai seorang wanita saya terkesan semberono, nggak
sopan apalagi anggun lantaran menertawakan teman saya yang lagi galau) dan
bilang ke dia “kenapa kamu datang mengeluh ke saya? Apa dulu saya yang menyuruh
kamu pacaran sama dia? Itu pilihan kamu sendiri. Sebenarnya apa yang kamu lihat
saat memilih dia dulu sehingga sekarang kamu jadi kecewa luar biasa seperti
ini?”
Itu hanya salah satu contoh
kasus, kawan. Kalau ada di antara kalian kaum adam yang saat membaca tulisan
ini sedang mengalami kasus yang sama dengan teman saya di atas, mohon membaca
tulisan ini sampai selesai.
Sesungguhnya, perasaan-perasaan
seperti yang dirasakan teman saya di atas itu tidak akan kalian alami kalau
kalian bisa menilai dengan benar seorang wanita sebelum menjadikannya “wanita”
kalian istilahnya (entah itu pacar, tunangan, ataupun istri).
Saya sekarang berbicara sebagai
seorang wanita.
Wanita yang baik untuk kamu pilih
adalah dia yang:
- 1. Penampilannya sederhana saja, tidak mencolok, tidak glamour, tidak mewah, tidak berdandan berlebihan di sana sini untuk memaksimalkan kecantikannya, tidak beraksesoris mencolok bak toko aksesoris berjalan. Dia biasa saja. Penampilannya sederhana saja, namun terlihat rapi dan sopan. Dia yang justru terlihat cantik karena kesederhanaannya.
- 2. Dia yang taat pada agamanya. Memahami betul ajaran-ajaran agamanya dan mengamalkan apa yang dia pahami dengan penuh kepatuhan dalam kesehariannya.
- 3. Dia yang selalu ramah dan sopan pada semua orang. Yang selalu tersenyum saat berpapasan dengan orang lain. Bukan senyum centil apalagi genit. Bukan senyum yang berusaha memikat. Tapi senyum ramah yang menunjukkan penghargaannya pada orang lain. Yang tidak lupa mengatakan terima kasih untuk hal sesederhana apapun yang ia terima dari orang lain. Yang mengatakan maaf untuk kekeliruan sekecil apapun yang ia lakukan. Dia yang periang tapi tidak kecentilan binti pecicilan istilah kerennya.
- 4. Yang cerdas. Wanita yang cerdas tidak akan menjadi beban buat kamu. Dia bisa menjadi pendengar yang baik saat kamu bercerita, menjadi teman bertukar pikiran saat kamu membutuhkan saran dan masukan. Sebuah hubungan itu bukan hanya urusan hak dan kewajiban, bukan hanya urusan gombal dan rayuan. Sebuah hubungan itu adalah ketika kita saling bertukar pikiran, bertukar cerita untuk saling mengerti dan memahami satu sama lain. perhatian itu bukan urusan bertanya “sudah makan?” tiga kali sehari. Perhatian itu adalah saling memberi penguatan, saran, dan jalan keluar.
- 5. Dia haruslah wanita yang mandiri namun tidak lantas mengabaikan apalagi meremehkan kamu karena merasa dia kuat dan bisa melakukan segalanya sendiri. Mandiri dalam artian, dia tidak bergantung pada kamu, memahami kesibukan kamu sehingga tidak menuntut ini dan itu, namun tetap menyambut dengan suka cita bantuan dan perhatian yang kamu berikan untuk dia.
Ah, ada lagi contoh kasus yang
lain. ada sebagian orang yang menghindari memilih cewek yang cerdas apalagi
diperkirakannya wanita itu akan lebih cerdas dari dia.
Tahukah kamu, kawan? Wanita
cerdas itu tidak akan membahayakan harga diri apalagi nyawa kamu. Selama dia
wanita yang sederhana, sopan, ramah, dan taat beragama, dia tidak akan
meremehkan kamu karena kecerdasannya. Dia tidak akan menjatuhkan harga dirimu.
Walaupun dia lebih cerdas dari kamu, dia akan tetap paham
posisinya—kecerdasannya akan membuatnya lebih memahami posisinya, menyadari hak
dan kewajibannya. Dia akan memahami kekuranganmu, mengakui kelebihanmu, dan
melengkapi kehidupanmu.
Saya menulis ini bukan berarti
saya adalah wanita yang memenuhi semua kriteria di atas, loh (antisipasi jangan
sampe ada yang ngira saya merasa diri sempurna). Saya menulis ini karena
sebagai wanita, insyaAllah sedkit banyak saya mengerti bagaimana karakter kaum
saya. Mungkin tulisan saya di atas tidak semuanya tepat. Namun, paling tidak,
ini bisa membantu. Analoginya, tulisan saya ini sama sifatnya dengan suplemen
makanan yang membantu mencukupi
kebutuhan gizi, namun bukan sumber gizi utama. Begitulah kira-kira.
Semoga tulisan ini bermanfaat,
dan mari kita senntiasa memperbaiki diri, kawan J
saat kamu mendapatkan sesuatu, kamu harus merelakan sesuatu yang lain
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
Saat kamu menginginkan sesuatu, kamu harus mengorbankan sesuatu yang
lain. kamu tidak bisa mendapatkan keduanya. Telah ada Tuhan yang mengaturnya,
kamu tidak mampu memaksakan keegoisanmu untuk memiliki segalanya...
Hari ini saya belajar lagi. Bahwa
Tuhan telah mengatur segalanya dengan begitu sempurna. Bahwa Tuhan telah
membagi keberuntungan dan ujian bagi umatnya dengan begitu adil. Bahwa kita
tinggal menjalani dan percaya pada keadilan Tuhan.
Ini sebuah kisah tentang Riana
dan Hendri.
Dua orang mahasiswa yang memiliki
ambisi besar untuk sukses dan mendapatkan hal-hal yang luar biasa. Suatu
ketika, ada pengumuman beasiswa pertukaran pemuda ke Amerika. Mahasiswa yang
lulus seleksi akan mendapatkan kesempatan belajar gratis di Amerika selama 3
bulan. Riana dan Hendri, tanpa membuang waktu langsung mendaftarkan diri dan
mulai mengurus semua berkas yang dibutuhkan.
Selang satu bulan, hasil seleksi
tahap I pun keluar. Pada saat itu, Hendri berhasil lolos da Riana gagal. Riana
merasa sangat terpukul. Ia merasa tidak percaya dengan hasil seleksi itu. Dalam
hati ia bertanya-tanya ‘kenapa Hendri
lolos dan saya tidak?menurut saya, saya lebih hebat dari Hendri. Semua orang di
kampus pun mengakui saya yang lebih hebat.’ Dan bukan hanya Riana yang
berspekulasi seperti itu. Anak-anak kampus pun sibuk mempertanyakan kenapa yag
lolos adalah Hendri, bukan Riana. Sementara menurut pengamatan mereka selama
ini, Riana lebih hebat dari Hendri. Kalau Hendri saja bisa lolos, harusnya
Riana yang selama ini dinilai sebagai mahasiswa brilian bisa lolos dengan lebih
mudah. Apalagi saat seleksi kedua selesai, Hendri dinyatakan lolos ke Amerika.
Orang-orang makin hebh dan Riana makin terpukul.
Waktu terus berjalan. Hendri
mempersiapkan diri berangkat ke Amerika da Riana memutuskan untuk fokus pada
kuliahnya da lekas menjadi sarjana berhubung sebentar lagi ia akan memasuki
tahun ke-4. Kemudia Hendri sibuk memamerkan aktifitas-aktifitasnya di luar
negeri dan Riana sibuk mempersiapkan penelitian dan thesisnya.
3 bulan berlalu tanpa terasa.
Riana, dengan gilang gemilang, tanpa rintangan, dengan mudah—orang-orang bahkan
terheran-heran kenapa bisa ada orang yang dengan mudahnya, seperti tak ada
kendala—melewati semua tahap demi tahap ujian akhirnya dan menjadi salah satu
wisudawan terbaik. Dan di saat yang sama Hendri kembali dari luar negeri.
Pulang dari luar negeri, Hendri
berusaha mengejar ketinggalannya dan mengurusi perihal ujian akhirnya agar
lekas menjadi sarjana juga. Tapi alangkah susahnya—Riana sampai geleng-geleng
kepala tak bisa membayangkan begitu banyaknya kendala yang Hendri hadapi hanya
untuk memakai toga dan dinyatakan sebagai sarjana. Riana membayangkan, kalau ia
mendapatkan kesulitan yang sama seperti yang dialami Hendri, mungkin dia akan
menyerah saja pada studinya.
Menurut saya, ini sebuah
pelajaran kawan. Setahun saya mengamati dan bertanya-tanya—sebuah tanda tanya
besar—tentang kisah di atas itu. Dan baru hari ini saya bisa menyimpulkan
sesuatu. Mungkin kesimpulan saya ini kurang tepat atau bahkan salah. Namun,
paling tidak, saya belajar. Dari kisah ini saya belajar untuk berpikir lebih
positif. Bukan masalah benar salah, tepat tidak tepatnya interpretasi kita,
tapi bagaimana interpretasi kita terhadap sesuatu itu bisa memberikan hal yang
positif bagi diri kita. Dan saya mendapatkan sesuatu yang positif dari
penyimpulan saya.
Okeh, kawan. Kembali ke masalah
kesimpulan. Saya menyadari kebenaran sebuah kalimat yang sering saya ragukan
selama ini: “saat kamu mendapatkan
sesuatu, kamu harus merelakan sesuatu yang lain”. saat kita memahami ini,
kawan, kita akan jadi pribadi yang lebih baik: Mensyukuri apa yang kita
peroleh, ikhlas kehilangan sesuatu dan belajar untuk tidak egois.
Saat kita memahami kalimat di
atas, kita akan sadar bahwa Tuhan itu maha adil, kawan. Sangat adil. Super
sekali!! Saat kamu kehilangan sesuatu hari ini, Tuhan memberikanmu
keberuntungan lain di waktu yang lain. dengan memahami itu, kamu akan jadi
seseorang yang lebih ikhlas dan melihat kesusahan dari sisi yang lebih positif.
Dan kamu pasti tau, kawan. Pikiran yang positif akan membawa ke hal-hal positif
pula J
Saya memahami ini sekarang,
kawan. Bahwa saya harus siap dan ikhlas menerima sesuatu yang buruk seperti halnya saya selalu siap
menerima keberuntungan-keberuntungan tak terduga J
Keep spirit dan tetap berusaha
untuk jadi lebih baik, kawan. Jangan lupa untuk selalu TERSENYUM. Senyum 100%
yang lebih hebat dari pesona cleopatra. Hehehe :D
seberapa jauh kita mengenali diri kita???
Diposting oleh
rydha's note
on Kamis, 22 November 2012
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
seberapa jauh kita mengenali diri kita??
coba kita berdiri di depan sebuah cermin besar dan menatap lekat-lekat pada bayangan kita, mencoba menilik ke dalam sosok yang yang berdiri di hadapan kita. mencoba memahaminya lebih dalam, dan menemukan jawabannya, sejauh mana kita mengenali diri kita???
berapa banyak yang kita inginkan?
berapa banyak yang kita butuhkan?
berapa banyak yang kita dapatkan?
yang kita inginkan tak ada batasnya. sifat dasar manusia adalah selalu ingin memiliki lebih dan lebih. setelah memiliki sesuatu, kita ingin yang lebih dari apa yang sudah kita dapatkan. saat melihat yang kita senangi, kita menginginkannya lalu berusaha mendapatkannya.
yang kita butuhkan, sulit memprediksinya. banyak manusia yang tidak mengerti mana yang dia butuhkan dan mana yang ia inginkan. banyak hal yang kita inginkan tapi sebenarnya tidak benar-benar kita butuhkan.
yang kita dapatkan, sebenarnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Tuhan paling tau apa yang kita butuhkan da dia memberikan apa yang kita butuhkan. maka tidak seharusnya kita kecewa saat kita menginginkan sesuatu namun tidak bisa memilikinya. berarti kita hanya menginginkan tapi tidak benar-benar membutuhkannya.
sayangnya, sering kali, bagaimana pun kita memaaminya, tetap saja kita tidak bisa melawan hawa nafsu kita--keinginan kita untuk memiliki-- sehingga saat kita tidak mendapatkan sesuatu, rasanya sangat mengecewakan, menjengkelkan, dan menyakitkan. tidak ada yag salah dengan sifat yang seperti ini. adalah sebuah kewajaran bagi manusia.
maka dari itu, perbanyaklah berkaca. berlama-lama lah di depan cermin.
berkaca itu bukan hanya untuk bersolek. tapi untuk mengenal diri kita lebih jauh. untuk memahami apa yang sedang kita rasakan, apa yag sedang kita inginkan, apa yang sedang kita butuhkan.
untuk menyadari seberapa banyak yang sudah kita dapatkan, dan sudahkan kita bersyukur?? kalau kita bisa berkaca dengan baik, bayangan di depan cermin itu bisa memberi jawabannya, kawan.
cobalah lebih mengenali diri kita...
karena terkadag kita terlalu sibuk, sehingga kita lupa, kita sudah terlalu jauh dari diri kita sendiri.
kita sudah tidak mengenali diri kita, tidak tau lagi apa yang kita butuhkan...
itulah yang membuat kita menjadi galau, dilema, stress...
karena kita tidak mengenali diri kita, kita haya bertema dengan emosi kita...
setelah membaca tulisan ini,
cobalah berdiri di depan cermin...
coba kita berdiri di depan sebuah cermin besar dan menatap lekat-lekat pada bayangan kita, mencoba menilik ke dalam sosok yang yang berdiri di hadapan kita. mencoba memahaminya lebih dalam, dan menemukan jawabannya, sejauh mana kita mengenali diri kita???
berapa banyak yang kita inginkan?
berapa banyak yang kita butuhkan?
berapa banyak yang kita dapatkan?
yang kita inginkan tak ada batasnya. sifat dasar manusia adalah selalu ingin memiliki lebih dan lebih. setelah memiliki sesuatu, kita ingin yang lebih dari apa yang sudah kita dapatkan. saat melihat yang kita senangi, kita menginginkannya lalu berusaha mendapatkannya.
yang kita butuhkan, sulit memprediksinya. banyak manusia yang tidak mengerti mana yang dia butuhkan dan mana yang ia inginkan. banyak hal yang kita inginkan tapi sebenarnya tidak benar-benar kita butuhkan.
yang kita dapatkan, sebenarnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Tuhan paling tau apa yang kita butuhkan da dia memberikan apa yang kita butuhkan. maka tidak seharusnya kita kecewa saat kita menginginkan sesuatu namun tidak bisa memilikinya. berarti kita hanya menginginkan tapi tidak benar-benar membutuhkannya.
sayangnya, sering kali, bagaimana pun kita memaaminya, tetap saja kita tidak bisa melawan hawa nafsu kita--keinginan kita untuk memiliki-- sehingga saat kita tidak mendapatkan sesuatu, rasanya sangat mengecewakan, menjengkelkan, dan menyakitkan. tidak ada yag salah dengan sifat yang seperti ini. adalah sebuah kewajaran bagi manusia.
maka dari itu, perbanyaklah berkaca. berlama-lama lah di depan cermin.
berkaca itu bukan hanya untuk bersolek. tapi untuk mengenal diri kita lebih jauh. untuk memahami apa yang sedang kita rasakan, apa yag sedang kita inginkan, apa yang sedang kita butuhkan.
untuk menyadari seberapa banyak yang sudah kita dapatkan, dan sudahkan kita bersyukur?? kalau kita bisa berkaca dengan baik, bayangan di depan cermin itu bisa memberi jawabannya, kawan.
cobalah lebih mengenali diri kita...
karena terkadag kita terlalu sibuk, sehingga kita lupa, kita sudah terlalu jauh dari diri kita sendiri.
kita sudah tidak mengenali diri kita, tidak tau lagi apa yang kita butuhkan...
itulah yang membuat kita menjadi galau, dilema, stress...
karena kita tidak mengenali diri kita, kita haya bertema dengan emosi kita...
setelah membaca tulisan ini,
cobalah berdiri di depan cermin...
tidak perlu kamu cari sahabat sejati, karena dia selalu ada bersamamu
Diposting oleh
rydha's note
on Rabu, 21 November 2012
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
ada banyak orang yang bertanya-tanya dimana mereka bisa mendapatkan sahabat sejati. ada juga yang bilang mencari sahabat sejati itu susah. saya juga pernah punya pendapat yang sama. namun, satu peristiwa mengajarkan saya bahwa seperti kata gita gutawa "tak perlulah kita keliling dunia" mencari karena sahabat sejati itu selalu bersama kita, jika kita mau menyadarinya...
masih ingatkah kalian judul sebuah sinetron yang pernah tayang di RCTI "Tuhan ada dimana-mana"?? ya.... Dia!! Dia yang ada di mana-mana itu lah yang merupakan sahabat sejati manusia. Tuhanmu (Allah) adalah sahabat sejatimu. Dialah sahabat yang tidak akan pernah menghianatimu. Dialah sahabat yang paling mengerti kamu. Dialah sahabat yang paling bisa diandalkan...
saat saya berkata demikian, salah seorang teman saya balas bertanya "bagaimana mungkin kamu bilang Allah itu sahabat? sahabat itu saat qt susah, kita bisa curhat ke dia dan dia memberikan saran-sarannya pada kita. saat kita butuh bantuan, dia akan bergerak membantu kita. saat kita bingung dia membantu memilihkan yang kira2 baik bagi kita. itulah sahabat" begitu katanya kepada saya.
kalau definisi sahabat adalah seperti itu, sadarkah kita bahwa Allah memenuhi semua kriteria itu???
Allah mengizinkan kita untuk curhat segala keluh kesah kita padaNya melalui shalat dan doa-doa kita. saat kita sedang galau & resah, laksanakanlah shalat lail. itulah cara Allah membuat kita lebih tenang. saat kita bingung pilihan mana yang tepat, allah menjawab pilihan kita lewat shalat istikhara. saat kita membutuhkan bantuan, Allah membantu kita melalui shalat dhuha. yang terpenting adalah, jika kamu mau percaya, Allah paling tau apa yang kamu butuhkan dan dia tidak pernah sedetikpun meninggalkan kamu...
ada banyak hal lagi yang membuat Allah menempati kedudukan "our best friend forever". kamu bisa mnemukannya sendiri jika kamu mau lebih banyak mnelaah apa yang telah kamu lalui dab kamu peroleh selama ini. apa yang saya tulis dalam catatan singkat ini adalah beberapa contoh saja agar kita ingat & menelaah lebih banyak. semoga kita tidak menjadi orang yang meninggalkan Allah karen Allah tidak pernah meninggalkan kita (^_^)
masih ingatkah kalian judul sebuah sinetron yang pernah tayang di RCTI "Tuhan ada dimana-mana"?? ya.... Dia!! Dia yang ada di mana-mana itu lah yang merupakan sahabat sejati manusia. Tuhanmu (Allah) adalah sahabat sejatimu. Dialah sahabat yang tidak akan pernah menghianatimu. Dialah sahabat yang paling mengerti kamu. Dialah sahabat yang paling bisa diandalkan...
saat saya berkata demikian, salah seorang teman saya balas bertanya "bagaimana mungkin kamu bilang Allah itu sahabat? sahabat itu saat qt susah, kita bisa curhat ke dia dan dia memberikan saran-sarannya pada kita. saat kita butuh bantuan, dia akan bergerak membantu kita. saat kita bingung dia membantu memilihkan yang kira2 baik bagi kita. itulah sahabat" begitu katanya kepada saya.
kalau definisi sahabat adalah seperti itu, sadarkah kita bahwa Allah memenuhi semua kriteria itu???
Allah mengizinkan kita untuk curhat segala keluh kesah kita padaNya melalui shalat dan doa-doa kita. saat kita sedang galau & resah, laksanakanlah shalat lail. itulah cara Allah membuat kita lebih tenang. saat kita bingung pilihan mana yang tepat, allah menjawab pilihan kita lewat shalat istikhara. saat kita membutuhkan bantuan, Allah membantu kita melalui shalat dhuha. yang terpenting adalah, jika kamu mau percaya, Allah paling tau apa yang kamu butuhkan dan dia tidak pernah sedetikpun meninggalkan kamu...
ada banyak hal lagi yang membuat Allah menempati kedudukan "our best friend forever". kamu bisa mnemukannya sendiri jika kamu mau lebih banyak mnelaah apa yang telah kamu lalui dab kamu peroleh selama ini. apa yang saya tulis dalam catatan singkat ini adalah beberapa contoh saja agar kita ingat & menelaah lebih banyak. semoga kita tidak menjadi orang yang meninggalkan Allah karen Allah tidak pernah meninggalkan kita (^_^)
(belum tau judul yang pas)
Diposting oleh
rydha's note
Label:
ceritanya Rydha
/
Comments: (0)
namun terkadang seseorang memang harus berusaha melawan emosinya dan tegar. tersenyum lebar saat orang mengibakan kegagalannya. meskipun mungkin itu adalah senyum miris 'mengasihani diri sendiri'. namun sekali lagi, terkadang kita harus menunjukkan sisi tegar kita saat kekecewaan yang begitu besar mendera kita.
walau kekecewaa, kesedihan, kegelisahan dan kegalauan itu lebih baik jika kita tunjukkan, namun ada saatnya kita harus berusaha terlihat tegar. karena orang lain akan jengah dan terganggu juga jika setiap saat kita berkeluh kesah pada mereka dan menunjukkan kemuraman kita. ada yang mengatakan "seberapa besarpun sayangnya dia padamu, suatu saat ia akan lelah juga".
percayalah, tidak ada yang lebih bisa kau andalkan selain dirimu sendiri. maka kamu harus menyiapkan mentalmu sendiri untuk menguasai diri jika sesuatu saat sesuatu membuatmu kecewa. saat apa yang terjadi padamu seperti tak sesuai dengan harapanmu atau tak sepadan dengan kerja kerasmu.
kadang ada saat kita merasa seakan kesusahan tak ada hentinya merundungi kita. kemudian rasanya kita hampir kehilangan kesabaran kita karena rasa-rasanya semakin kita sabar, semakin banyak kesusahan itu susul menyusul. pasti akan ada yang bilang "sabar lah, coba tenangkan dirimu. percayalah, kamu akan mendapatkan yang lebih baik" atau "percayalah, tuhan punya rencana indah buatmu di balik ini semua". tapi, di saat seperti itu, kita pasti akan sulit sekali mempercayai keyakinan yang seperti itu. mana mungkin kita bisa yakin akan ada sesuatu yang baik sementara awan kesusahan tak menyisakan sedikit celah pun untuk kita mengintip matahari???!
maka yang perlu kita lakukan hanyalah membiarkan segalanya berjalan--membiarkan waktu mengambil alih kendali. kita cukup menjalani apa yang ada di depan kita, tak melihat impian yang telah gugur di belakang kita dan tidak menyusahkan diri mencari celah untuk melihat kebaikan yang akan datang. kita memang perlu punya ambisi. namun, memaksakan ambisi di saat yang tidak tepat hanya akan merusak perasaan sendiri. jalani saja hidupmu sendiri dan tak perlu melihat hidup orang lain (u/ sementara waktu) agar kau sedikit merasakan bahwa hidupmu yang penuh kekurangan juga memiliki sisi indahnya sendiri...