RSS

seberapa jauh kita mengenali diri kita???

seberapa jauh kita mengenali diri kita??
coba kita berdiri di depan sebuah cermin besar dan menatap lekat-lekat pada bayangan kita, mencoba menilik ke dalam sosok yang yang berdiri di hadapan kita. mencoba memahaminya lebih dalam, dan menemukan jawabannya, sejauh mana kita mengenali diri kita???

berapa banyak yang kita inginkan?
berapa banyak yang kita butuhkan?
berapa banyak yang kita dapatkan?

yang kita inginkan tak ada batasnya. sifat dasar manusia adalah selalu ingin memiliki lebih dan lebih. setelah memiliki sesuatu, kita ingin yang lebih dari apa yang sudah kita dapatkan. saat melihat yang kita senangi, kita menginginkannya lalu berusaha mendapatkannya.

yang kita butuhkan, sulit memprediksinya. banyak manusia yang tidak mengerti mana yang dia butuhkan dan mana yang ia inginkan. banyak hal yang kita inginkan tapi sebenarnya tidak benar-benar kita butuhkan.

yang kita dapatkan, sebenarnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Tuhan paling tau apa yang kita butuhkan da dia memberikan apa yang kita butuhkan. maka tidak seharusnya kita kecewa saat kita menginginkan sesuatu namun tidak bisa memilikinya. berarti kita hanya menginginkan tapi tidak benar-benar membutuhkannya.

sayangnya, sering kali, bagaimana pun kita memaaminya, tetap saja kita tidak bisa melawan hawa nafsu kita--keinginan kita untuk memiliki-- sehingga saat kita tidak mendapatkan sesuatu, rasanya sangat mengecewakan, menjengkelkan, dan menyakitkan. tidak ada yag salah dengan sifat yang seperti ini. adalah sebuah kewajaran bagi manusia.

maka dari itu, perbanyaklah berkaca. berlama-lama lah di depan cermin.
berkaca itu bukan hanya untuk bersolek. tapi untuk mengenal diri kita lebih jauh. untuk memahami apa yang sedang kita rasakan, apa yag sedang kita inginkan, apa yang sedang kita butuhkan.
untuk menyadari seberapa banyak yang sudah kita dapatkan, dan sudahkan kita bersyukur?? kalau kita bisa berkaca dengan baik, bayangan di depan cermin itu bisa memberi jawabannya, kawan.
cobalah lebih mengenali diri kita...
karena terkadag kita terlalu sibuk, sehingga kita lupa, kita sudah terlalu jauh dari diri kita sendiri.
kita sudah tidak mengenali diri kita, tidak tau lagi apa yang kita butuhkan...
itulah yang membuat kita menjadi galau, dilema, stress...
karena kita tidak mengenali diri kita, kita haya bertema dengan emosi kita...

setelah membaca tulisan ini,
cobalah berdiri di depan cermin...

0 komentar:

Posting Komentar